BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN BIDAN DESA DALAM MELAKSANAKAN PEMERIKSAAN HB PADA IBU HAMIL DI KABUPATEN SEMARANG
Abstract
Pemeriksaan kadar Hemoglobin (Hb) pada ibu hamil merupakan salah satu pelayanan Antenatal. Sesuai Standar Pelayanan Kebidanan, pemeriksaan kadar Hb dilakukan minimal dua kali selama kehamilan pada trimester 1 dan trimester 3. Pada tahun 2011, di Kabupaten Semarang hanya 46% ibu hamil yang mendapatkan pemeriksaan Hb, demikian juga pemeriksaan Hb belum dilakukan oleh semua bidan desa. Tujuan penelitian adalah mengetahui beberapa faktor yang mempengaruhi kepatuhan bidan desa dalam melaksanakan pemeriksaan Hb pada ibu hamil. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasi adalah semua bidan desa sebanyak 312 orang yang ada di Kabupaten Semarang, sampel sebanyak 76 dipilih secara clustered random sampling. Analisis dilakukan dengan uji Chi square dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata umur bidan desa 36 tahun, rerata masa kerja 15 tahun, 44,7% berpendidikan D1, 65,8% mempunyai tingkat pengetahuan rendah, 56,6% mempunyai motivasi tinggi, 50% mempunyai sikap mendukung, 61,8% mempunyai persepsi supervise baik dan 75% menyatakan sarana lengkap, sedangkan bidan yang patuh dalam melaksanakan pemeriksaan Hb hanya 36,8%. Variabel bebas yang berpengaruh terhadap kepatuhan bidan desa adalah pengetahuan (p=0,06; Exp (B)=10,5), motivasi (p=0,004; Exp (B)=31,7) dan sikap (p=0,004; Exp (B)=16,9). Disarankan kepada Dinas Kesehatan dan Puskesmas agar melakukan kegiatan dalam rangka memperbaiki kepatuhan pemeriksaan Hb ibu hamil oleh bidan desa melalui peningkatan pengetahuan , pembentukan sikap dan motivasi.