EVALUASI PROCUREMENT OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BREBES TAHUN 2023
Abstract
Kegiatan procurement di Rumah Sakit mempunyai peranan penting dalam efektivitas serta efisiens pada pengelolaan obat, dampak dari pengelolaan yang tidak tepat dapat menghambat dan mengalami kekosongan persediaan obat serta menurunkan kualitas mutu pada Instalasi Farmasi tersebut. Perencanaan di RS dilaksanakan untuk menghindari terjadinya kekosongan obat. Perencanaan kebutuhan diwujudkan oleh adanya aktivitas pengadaan di RS. Penelitian ini memiliki tujuan guna mengetahui gambaran proses pelaksanaan procurement obat di Instalasi Farmasi RSUD Brebes periode 2023. Teknik total sampling digunakan dalam penelitian ini dengan sebanyak 6 panelis. Data penelitian ini diambil dengan mengisi kuesioner serta dilakukannya wawancara secara mendalam. Penilaian kuesioner menggunakan skala guttman dan dilakukan analisis data menggunakan aplikasi SPSS versi 22 serta analisis univariat guna menghitung data frekuensi dari masing-masing variabel. Hasil evaluasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses perencanaan kebutuhan obat masuk kedalam kategori sangat baik dengan perolehan nilai (88%), dan pada proses pengadaan obat masuk kedalam kategori sangat baik dengan perolehan nilai (93%).
Downloads
References
Aulia, Gina, Hilda Mauliana, Arifina Fahamsyah, Nurwulan Adi Ismaya, and Sara Surya. 2023. Farmasi Rumah Sakit. 1st ed. ed. Andi Asari. Sumatera Barat.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit Tahun 2019, 2019, Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Permenkes RI. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
RSUD Brebes. Januari 2011. Sejarah RSUD Brebes. Brebes.
Satibi. (2015). Manajemen Obat di Rumah Sakit. Yogyakarta: Gadjah Mada P University Press.