AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN KERSEN KOMBINASI DAUN TEH HIJAU TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans

  • Nisa Sifa Fitria Universitas Bhamada Slawi
  • Endang Istriningsih
  • Oktariani Pramiastuti
Keywords: Daun Teh Hijau, Daun Kersen, Antibakteri

Abstract

Daun kersen (Muntigia calabura L.) dan daun teh hijau (Camellia sinensis L.) mempunyai senyawa metabolit sekunder yang berperan sebagai antibakteri. Senyawa yang berperan sebagai antibakteri pada daun teh adalah flavonoid, tanin, saponin dan alkaloid. Sedangkan senyawa yang berperan sebagai zat antibakteri pada daun kersen adalah flavonoid, saponin, triterpenoid, steroid dan tanin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah kombinasi ekstrak daun teh hijau dan ekstrak daun kersen mempunyai efek antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans dan pada konsentrasi berapa kombinasi ekstrak lebih besar mampu menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen laboratorium. Uji aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak dilakukan dengan metode sumuran. Hasil penelitian yaitu pengujian aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak daun teh hijau dan daun kersen terhadap bakteri Streptococcus mutans menunjukkan bahwa konsentrasi kombinasi 3 (2:1) dengan perbandingan 25% daun teh hijau dan 12,5% daun kersen dinyatakan paling besar dengan diameter daya hambat 15,50 mm. Berdasarkan hasil uji homogenitas (>0,05), hasil uji zona hambat bakteri menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,348, data dinyatakan homogen, kemudian dilanjutkan dengan uji ANOVA (>0,05), hasilnya adalah nilai signifikansi sebesar 0,024. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan nyata menurut data uji aktivitas antibakteri.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-04-29
Section
Articles