PENGARUH AROMA TERAPI JAHE TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI KEPALA PADA PASIEN HIPERTENSI DI DESA GUMAYUN KECAMATAN DUKUHWARU KABUPATEN TEGAL
Abstract
Berdasarkan data Lancet (2008), jumlah penderita hipertensi di seluruh dunia terus meningkat. Di India, misalnya, jumlah penderita hipertensi mencapai 60,4 juta orang. Di bagian lain di Asia, tercatat 38,4 juta penderita hipertensi, di Indonesia, mencapai 17-21 % dari populasi penduduk dan kebanyakan tidak terdeteksi. Dari hasil studi pendahuluan didapatkan 16 orang mengalami sakit kepala saat tekanan darahnya meningkat, hasil wawancara dengan 3 pasien mengatakan sering melakukan tarik nafas dalam pada saat mengalami nyeri kepala tetapi belum pernah menggunakan aroma terapi jahe. Pada pasien hipertensi biasanya gejala yang muncul adalah nyeri dibagian belakang kepala atau leher, disertai rasa pusing dan kunang-kunang, biasanya nyeri kepala pada pasien hipertensi disebabkan karena tekanan darahnya tinggi. Mengetahui ada tidaknya pengaruh aroma terapi jahe pijat terhadap penurunan skala nyeri kepala pada pasien hipertensi di Desa Gumayun Kecamatan Dukuhwaru kabupaten Tegal. Desain penelitian yang digunakan adalah “Quasi Eksperiment Deseign” atau eksperimen semu yaitu bentuk desain eksperimen yang tidak menggunakan kelompok kontrol tetapi hanya menggunakan kelompok perlakuan ( Alimul,2003 ). Sampel 19 orang instrument penelitian menggunakan format ceklist. Perlakuan diberikan berupa aroma terapi jahe selama 15 menit. Analisa menggunakan uji t- tes. Ada pengaruh yang bermakna antara aroma terapi jahe terhadap penurunan skala nyeri kepala pada pasien hipertensi di Desa Gumayun Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal dengan analisis didapat nilai signifikan 0,000 (ρ value < 0,05). Saran bagi pasien hipertensi yang mengalami nyeri kepala diharapkan dapat melakukan penenganan nyeri kepala secara sederhana yaitu dengan aroma terapi jahe.