SURVEI KEPADATAN LALAT DI KKP KELAS II BANDUNG WILAYAH KERJA PELABUHAN INDRAMAYU PADA AGUSTUS - NOVEMBER 2022

  • Marina Makbul Universitas Diponegoro
  • Martini Martini
  • Nur Endah Wahyuningsih
Keywords: surveilans, kepadatan lalat, insektisida

Abstract

Vektor yang dapat menjadi penyebab diare adalah lalat. Lalat termasuk serangga yang mempunyai banyak peran seperti dalam pembusukan, sebagai predator, parasit dan beberapa berperan sebagai pembawa agen penyakit. PPI Karangsong adalah pelabuhan ikan di wilayah kerja Indramayu yang memberi kontribusi tingginya kepadatan lalat hal ini dikarenakan kondisi sanitasi yang belum sesuai persyaratan seperti pengelolaan bangkai ikan, sampah belum terolah sesuai standar sehingga menjadi tempat perindukan lalat dan adanya TPI yang baunya disenangi lalat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepadatan lalat di area Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Indramayu. Kegiatan tersebut meliputi kegiatan survey kepadatan lalat dan kegiatan pengendalian lalat (spraying) serta kegiatan evaluasi hasil pengendalian lalat di pelabuhan. Hasil pengukuran kepadatan lalat rata-rata di area Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Indramayu pada bulan Agustus sebesar 1.9, bulan September sebesar 1.9, bulan Oktober sebesar 1.7 dan pada bulan November sebesar 1.5. Tingginya kepadatan  lalat di TPS disebabkan selain karena sampah yang dibuang terdapat sampah sisa makanan juga karena lingkungan sekitar TPS yang kotor dan kurang terawat. Upaya pengendalian terhadap lalat yang terus menerus dilakukan selama ini menggunakan penyemprotan dengan insektisida serta menjaga TPS dalam keadaan tertutup dan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekitar TPS.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-10-30
Section
Articles