FORMULASI SEDIAAN SABUN CAIR ANTIBAKTERI ESKTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn)

  • Oktariani Pramiastuti STIKes Bhamada Slawi
  • Endang Istriningsih Universitas Bhamada Slawi
  • Denis Parasdinata Universitas Bhamada Slawi
Keywords: Daun Sirsak, Sabun cair, Staphylococcus aureus, Antibakteri

Abstract

Daun sirsak memiliki aktivitas antibakteri karena mengandung flavonoid, saponin, tanin dan triterpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri pada formulasi sediaan sabun cair dari ekstrak daun sirsak (Annona muricata Linn) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Ekstrak daun sirsak dengan variasi konsentrasi 10%, 15%, 30% dan kontrol negatif dengan tidak menggunakan ekstrak daun sirsak dan menguji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphyloccus aureus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan sabun cair ekstrak daun sirsak dengan konsentrasi variasi 10%, 15%, 30% dan kontrol negatif memenuhi persyaratan mutu sabun mandi menurut SNI 06-332-1994. Sedangkan pengujian aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa konsentrasi 10% memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan diameter rata-rata zona hambat sebesar 16,5 mm, pada konsentrasi 15% diameter rata-rata zona hambat sebesar 25 mm, pada konsentrasi 30% diameter rata-rata zona hambat sebesar 27,5 mm. Sedangkan pada kontrol negatif tidak mempunyai kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-04-30
Section
Articles