HUBUNGAN APOLIPOPROTEIN B DENGAN TRIGLISERIDA PADA PASIEN DISLIPIDEMIA DI LABORATORIUM KLINIK PRODIA WONOGIRI

  • Tri Handayani STIKes Nasional
  • Hari Saktiningsih
Keywords: Trigliserida, apolipoprotein B, rasio K-LDL/APO-B

Abstract

APO-B merupakan apolipoprotein terbesar dari fraksi Very Low Density Lipoprotein (VLDL). Hipertrigliseridemia membuat hati memproduksi lebih banyak VLDL dan LDL kaya trigliserida yang akan dihidrolisis untuk menghasilkan LDL padat yang lebih kecil (sd-LDL) melalui Cholesterol ester transfer protein (CETP) dan lipase hati. Sekitar 90% dari APO-B adalah LDL, membuat rasio K-LDL/APO-B sebagai indikator partikel LDL. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Klinik Prodia Wonogiri. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik yang dilakukan dengan menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel kuota dilakukan untuk memilih 31 sampel berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, yang diperoleh data koefisien korelasi antara trigliserida dengan APO-B sebesar 0,135 dan trigliserida dengan rasio K-LDL/APO-B sebesar 0,819. Nilai sig trigliserida dengan APO-B adalah 0,469 dan trigliserida dengan rasio K-LDL/APO-B adalah 0,000. Trigliserida tidak ditemukan memiliki hubungan yang signifikan dengan APO-B, namun trigliserida sangat berkorelasi dengan rasio K-LDL/APO-B. Sedangkan arah hubungan trigliserida dengan APO-B dan dengan rasio K-LDL/APO-B adalah negatif.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-10-30
Section
Articles