ANALISIS KANDUNGAN BAHAN KIMIA OBAT NATRIUM DIKLOFENAK PADA SEDIAAN JAMU PEGAL LINU YANG BEREDAR DI KABUPATEN PEKALONGAN DENGAN METODE KCKT (KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI)

  • Ayu Setyowati Universitas Muhammadiyah Pekarangan Pekalongan
  • Achmad Vandian Nur Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Slamet Slamet
  • Khusna Santika Rahmasari
Keywords: Jamu Pegal Linu, Natrium diklofenak dan KCKT

Abstract

Jamu pegal linu merupakan salah satu produk obat tradisional yang banyak diminati oleh masyarakat, dapat menghilangkan pegal linu, nyeri otot, tulang dan dapat memperlancar peredaran darah. Bahan kimia obat natrium diklofenak merupakan obat yang digunakan sebagai obat anti nyeri tetapi disalahgunakan oleh produsen jamu untuk menambah efek pada produk jamunya agar mempunyai efek yang cepat. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis sediaan jamu pegal linu yang beredar di Kabupaten Pekalongan dan untuk mengetahui kadar BKO natrium diklofenak dalamnya. Metode yang digunakan adalah uji kualitatif menggunakan KLT dengan fase diam silika gel F60 254 nm dan fase gerak etil asetat:n-heksana (9,5:0,5) dan uji kuantitatif menggunakan KCKT dengan fase gerak methanol:aquabidestilata (80:20). Hasil analisis kualitatif dengan KLT dari 14 sampel jamu pegal linu yang terdeteksi bahan kimia obat natrium diklofenak terdapat pada 6 sampel dengan nilai Rf natrium diklofenak 0,68 cm sedangkan pada sampel B, D, E, F, dan K diperoleh nilai Rf 0,65 cm dan sampel G diperoleh nilai Rf 0,68 cm. Sedangkan analisis kuantitatif dengan KCKT setiap kemasan 7 gram sampel B mengandung kadar sebanyak 3 mg, sampel D mengandung kadar sebanyak 0,69 mg, sampel E mengandung kadar sebanyak 2,11 mg, sampel F mengandung kadar sebanyak 1,18 mg, sampel G mengandung kadar sebanyak 1,55 mg dan sampel K mengandung kadar sebanyak 3,20 mg. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa sampel jamu pegal linu yang beredar di Kabupaten Pekalongan dari 14 sampel jamu, 6 sampel mengandung natrium diklofenak.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-04-25
Section
Articles