PERBEDAAN CAPAIAN AKSEPTOR KB DI KABUPATEN TEGAL SEBELUM DAN SESUDAH PENCANANGAN KAMPUNG KB

  • Tri Agustina Hadiningsih Stikes Bhamada Slawi
  • Siti Erniyati Berkah Pamuji
  • Adrestia Rifki
Keywords: kampung KB, capaian akseptor, KB

Abstract

Jumlah penduduk Kabupaten Tegal dari tahun  2014-2016 mengalami peningkatan. Pertambahan penduduk Kabupaten tegal dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2016 sebesar 9.280 jiwa. Untuk menekan peningkatan jumlah penduduk, pemerintah melakukan beberapa strategi diantaranya adalah penerapan model kampung keluarga berencana dalam peningkatan keefektifan program keluarga berencana. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan capaian akseptor KB di Kabupaten Tegal sebelum dan sesudah pencanangan Kampung KB. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik, yaitu mendeskripsikan capaian akseptor KB sebelum dan sesudah pencanangan program Kampung KB. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh PUS di Kabupaten Tegal tahun 2016 dan tahun 2020. Teknik pengambilan sample dengan total sampling pada PUS di Kabupaten Tegal tahun 2016 dan 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perbedaan capaian akseptor KB sebelum dan sesudah pencanangan Kampung KB di Kabupaten Tegal. Capaian akseptor KB tahun 2016 (pencangangan Kampung KB) sebanyak 69,13% dari keseluruhan jumlah PUS yaitu 22.581. Sedangkan capaian akseptor KB tahun 2020 sebanyak 64,52% dari keseluruhan jumlah PUS yaitu 45.466. Hal ini menunjukkan bahwa capaian akseptor KB sebelum pencanangan lebih banyak dibandingkan sesudah pencanangan kampung KB. Sehingga perlu dievaluasi kembali keefektifan program Kampung KB dalam upaya meningkatkan capaian akseptor KB.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-10-27
Section
Articles