FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI PUSKESMAS HARAPAN RAYA KOTA PEKANBARU
Abstract
Hipertensi adalah keadaan ketika seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal atau tekanan sistolik lebih tinggi dari 140 mmHg dan diastoliknya diatas 90 mmHg.Penyebab hipertensi adalah kolesterol tinggi, diabetes melitus, Apnea pada saat tidur (mendengkur), gagal jantung dan ginjal. Berdasarkan data WHO tahun 2008 menunjukkan, di seluruh dunia sekitar 972 juta orang atau 26,4% orang mengidap hipertensi dengan perbandingan 26,6% pria dan 26,1% wanita. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013 bahwa prevalensi hipertensi di Indonesia berdasarkan pengukuran yaitu sebesar 25,8%. Berdasarkan Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2009, Hipertensi termasuk 3 penyakit tetinggi di Provinsi Riau, yaitu sebanyak 1.327 kasus dan meningkat menjadi 2.500 kasus pada tahun 2010.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui factor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Harapan Raya tahun 2015.Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif dngan menggunakan desain Cros Sectional.Waktu penelitian dilaksanakan bulan januari-juli tahun 2015.Populasi yaitu yaitu berjumlah 4.058 orang dengan sampel yaitu 94 orang dan kemudian dianalisa dengan menggunakan uji Chi Square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel olahraga (p value=0,045, OR=2,86 CI=1,11-7,36), kebiasaan merokok (p=0,044, OR=2,55 CI=1,10-5,89), minum alkohol (p=0,039, OR=3,88 CI=1,17-12,8) dan minum kopi (p value=0,047, OR=2,55 CI=1,09-5,95) berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia.Disarankan kepada tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Harapan Raya untuk meningkatkan konseling atau penyuluhan pada lansia tentang hipertensi, mengadakan perkumpulan di posyandu lansia dengan lansia sehingga lansia dapat bertukar pikiran dengan tenaga kesehatan.