PERILAKU SEKSUAL WANITA PRA KONSEPSI DI PEMUKIMAN KUMUH KELURAHAN PESURUNGAN LOR KECAMATAN MARGADANA KOTA TEGAL

  • Seventina Nurul Hidayah
  • Nora Rahmanindar
Keywords: Perilaku Seksual, Wanita Pra konsepsi dalam Keluarga Besar dan Tinggal di Pemukiman Kumuh

Abstract

Pendahuluan : Slum area (pemukiman kumuh) berdampak pada kondisi rumah terlihat jorok, kurang privasi seksual bagi wanita pra konsepsi yang akan mempersiapkan kehamilannya. Hubungan seks yang berkualitas sangat dibutuhkan. Perilaku seksual berkualitas sangat tepat dilakukan ditempat pribadi yang dapat membangkitkan suasana hati dapat mempengaruhi kondisi hubungan intim. Apabila wanita pra konsepsi tinggal di pemukiman kumuh, perilaku seksual berkualitas akan susah didapatkan. Kondisi tempat yang berantakan membuat membuat hasrat bercinta menurun. Ruang kamar yang berantakan membuat mood tidak karuan, gairah bisa tiba-tiba hilang dan efek terburuknya bisa saja hubungan pasangan suami istri jauh dari kata mesra dan manfaat seks yang didapatkan oleh wanita pra konsepsi yang akan memberikan kesiapan dalam menghadapi kehamilan baik fisik maupun psikis menjadi terhambat. Metode: Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam sesuai dengan pedoman wawancara. Hasil wawancara direkam dan dibuat catatan lapangan. Untuk menghindari subyektifitas, peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil : Hasil wawancara dengan responden didapatkan informasi penyesuaian dengan pasangan, perilaku terhadap seks, pengalaman seks masa lalu, dorongan seksual dan dampak yang dialami wanita pra konsepsi yang tinggal di pemukiman kumuh. Kesimpulan : Hasil penelitian ini menunjukan bahwa semua responden merasakan ketidaknyamanan melakukan hubungan seksual dan mengalami kesulitan dalam memaksimalkan tahapan seksual dikarenakan tinggal pemukiman kumuh. Informasi ini dapat dijadikan acuan bagi tenaga kesehatan dalam memberikan konseling perilaku seksual yang sehat. Bagi pemerintah dapat digunakan sebagai bahan evaluasi keberhasilan program kota tanpa kumuh sebagai pertimbangan memberikan dukungan dan fasilitas yang nyaman terutama bagi wanita pra konsepsi di pemukiman kumuh.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-10-02
Section
Articles