KESEHATAN REPRODUKSI PADA KOMUNITAS ANAK PUNK KOTA PEKANBARU
Abstract
Kata Punk berasal dari bahasa Inggris yang lahir di London pada pertengahan tahun 1970. Punk adalah singkatan dari “Public United Not Kingdom”. Secara kasat mata penampilan anak PUNK sangat bertentangan dengan nilai sosial pada umumnya serta saat ini banyak anak PUNK yang telah melakukan seks pranikah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara mendalam tentang kesehatan reproduksi pada komunitas anak PUNK Kota Pekanbaru. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan metode wawancara dan observasional. Pengambilan sampel dengan teknik snowball. Jumlah sampel 6 orang yang terdiri dari 3 orang laki-laki dan 3 orang perempuan. Rentang usia 11-19 tahun. Hasil penelitian diketahui bahwa pengetahuan informan tentang konsep kesehatan reproduksi masih rendah, cara informan menjaga/merawat organ reproduksi belum sesuai ketentuan, sebagian besar informan tidak mengetahui mengenai hak-hak reproduksi dan anak PUNK hampir kehilangan semua hak reproduksi mereka, 2 laki-laki dan 2 perempuan dari informan telah melakukan seks pranikah, 1 informan laki-laki dan 1 informan perempuan pernah terkena Penyakit Menular Seksual. Diharapkan bagi pihak terkait khususnya dinas sosial agar dapat meningkatkan konseling kesehatan reproduksi terhadap anak PUNK.