Pengaruh Peran Aktif Kader Kesehatan Terhadap Kunjungan Neonatus Lengkap Di Posyandu Desa Timbangreja Wilayah Kerja Puskesmas Lebaksiu Kabupaten Tegal

  • Ike Putri Setyatama
Keywords: kader kesehatan, kunjungan neonatus lengkap

Abstract

Di Kabupaten Tegal pada tahun 2017 terjadi 171 kematian neonatal dan puskesmas
yang paling rendah cakupan kunjungan neonatus lengkapnya adalah puskesmas Lebaksiu,
dimana tahun 2015 kunjungan neonatus lengkap 96,7%, di tahun 2016 kunjungan neonatus
lengkap 96,2% dan pada tahun 2017 terjadi angka penurunan kunjungan neonatus lengkap
yaitu 77,7% dimana target dari kunjungan neonatus lengkap yaitu 88% (Dinkes Kab
Tegal,2017). Di Puskesmas Lebaksiu jumlah kader kesehatan seluruhnya ada 285 orang tetapi
yang aktif hanya 243 orang (85%) dan terdapat satu desa dengan keaktifan kader paling rendah
adalah desa Timbangreja dengan 67%, dimana kader terbilang aktif jika memenuhi target 80%
sehingga hasil tersebut belum mencapai cakupan keaktifan kader.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Peran Aktif Kader Kesehatan
Terhadap Kunjungan Neonatus Lengkap Di Posyandu Desa Timbangreja Wilayah Kerja
Puskesmas Lebaksiu Kabupaten Tegal Tahun 2018. Desain penelitian: penelitian kuantitatif
dengan metode survey, dan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah
30 orang, yaitu kader kesehatan yang bertugas di desa Timbangreja wilayah kerja Puskesmas
Lebaksiu. Penelitian ini mengunakan total samplimg, sehingga seluruh populasi merupakan
sampel penelitian. Data yang digunakan adalah data sekunder jumlah kehadiran kader
kesehatan dan jumlah kunjungan neonatus dalam setahun.
Berdasarkan perhitungan Kendall’stau dengan α = 0,05 diperoleh nilai p sebesar 0,04,
koefisiensi korelasi 0,536; artinyaHubungan peran aktif kader dengan kunjungan neonatus
lengkap adalah signifikan, kuat dan searah. Hasil uji statistik pengaruh dengan Regresi
Logistik, diperoleh nilai Sig. 0,007, hal tersebut berarti ada pengaruh peran aktif kader
kesehatan terhadap kunjungan neonatus lengkap di Posyandu Desa Timbangreja wilayah kerja
Puskesmas Lebaksiu Kabupaten Tegal tahun 2018, dan kedua varibel tersebut saling
mempengaruhi, dengan nilai B sebesar 12,6 yang berarti bahwa kader yang aktif akan
berpengaruh 12,6 kali lebih besar terhadap kelengkapan kunjungan neonatus.

 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-03-25
Section
Articles