PERBEDAAN HASIL BELAJAR PRAKTIKUM ASUHAN KEHAMILAN DENGAN METODE OSCE (Objective Structured Clinical Examination) DAN NON OSCE UNTUK MAHASISWA KEBIDANAN
Abstract
Penilaian hasil belajar dapat memberikan umpan balik kepada institusi pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kepada mahasiswa sebagai motivator untuk belajar. Program Studi kebidanan menerapkan strategi pembelajaran dengan metode ceramah, diskusi, simulasi. Metode simulasi yang digunakan untuk mengevaluasi kompetensi profesional tenaga kesehatan dikenal dengan metode OSCE pada model uji ini peserta didik akan dinilai secara komprehensif yaitu Kognitif,Psikomotor dan Afektif. Evaluasi pembelajaran ketrampilan mahasiswa Prodi Kebidanan selama ini menggunakan dengan dua teknik yaitu metode OSCE dengan membagi ketrampilan kedalam stasi- stasi yang terdiri dari 4-8 stasi ketrampilan sedangan uji ketrampilan non OSCE dilakukan penilaian secara langsung tidak membagi stasi ketrampilan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar praktikum asuhan kehamilan dengan metode OSCE dan non OSCE. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekana cros sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Prodi DIII Kebidanan Politeknik Harapan Bersama semester II sejumlah 87. Hasil penelitian ini adalah nilai rata-rata mahasiswa uji praktikum dengan metode OSCE 75,20 dan nilai rata-rata uji praktikum non OSCE 72,08. Tingkat kelulusan uji praktikum dengan metode OSCE 74,7% dan tingkat kelulusan uji praktikum non OSCE 69,7% dengan demikian terdapat perbedaan hasil belajar antara uji praktikum dengan metode OSCE dan non OSCE sebesar 5,8% dan terjadi peningkatan 3,11. Berdasarakan hasil uji analisis nilai p value : 0,046 arti nya ada perbedaan hasil belajar praktikum dengan metode OSCE dan non OSCE. Diharapkan kepada institusi pendidikan untuk menjadikan hasil penelitian ini sebagai arah pertimbangan, guna perbaikan metode OSCE ke depan