Pengaruh PIO terhadap Keberhasilan Pengobatan Antidiabetik Oral pada Pasien DMT2

  • Esran Mananna Universitas Mulawarman
  • Hajrah Hajrah Universitas Mulawarman
  • Juniza Firdha Suparningtyas Universitas Mulawarman
Keywords: PIO, Kepatuhan Minum Obat, Keberhasilan Terapi, Diabetes Melitus Tipe 2

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit gangguan metabolik yang ditandai oleh kenaikan gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas dan ganguan fungsi insulin. Kepatuhan pengobatan merupakan salah satu faktor penting yang secara kuat memengaruhi terkontrolnya kadar gula darah. Oleh karena itu, dengan adanya Pelayanan Informasi Obat (PIO) dapat meningkatkan kepatuhan minum obat sehingga keberhasilan pengobatan dapat tercapai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pelayanan informasi obat terhadap keberhasilan pengobatan antidiabetik oral pada pasien diabetes melitus tipe 2. Pengambilan data dilakukan secara prospektif dengan penentuan sampel secara purposive sampling. Dari hasil penelitian pada 27 sampel didapatkan penderita diabetes melitus tipe 2 paling banyak pada perempuan sebesar 70,37%, usia 46-55 tahun dan usia 56-65 tahun sebesar 44,44%. Sebagian besar responden adalah IRT dengan persentase 55,55% dengan komorbid hipertensi sebesar 40,74%. Jenis obat paling banyak digunakan yaitu kombinasi obat metformin HCl dosis 500 mg dan glimepiride dosis 2 mg sebesar 40,74% dan penggunaan obat tunggal yaitu metformin HCl dosis 500 mg sebesar 37,03%. Pemberian PIO berpengaruh dalam meningkatkan kepatuhan minum obat dengan nilai signifikansi p= 0,000. Pemberian PIO berpengaruh dalam keberhasilan pengobatan yaitu terjadi penurunan kadar gula darah.

Published
2024-11-30
How to Cite
Mananna, E., Hajrah, H., & Suparningtyas, J. (2024). Pengaruh PIO terhadap Keberhasilan Pengobatan Antidiabetik Oral pada Pasien DMT2. KUNIR: JURNAL FARMASI INDONESIA, 2(2), 1-9. https://doi.org/10.36308/kjfi.v2i2.713
Section
Articles