Pengaruh Metode Pengemasan terhadap Kadar Protein pada Tempe
Abstract
Protein merupakan salah satu sumber energi yang amat penting bagi tubuh yang dapat diperoleh dari olahan makanan berupa tempe. Kemasan yang umum digunakan untuk membungkus tempe yaitu menggunakan daun pisang dan plastik. Penggunaan kemasan dalam proses fermentasi akan mempengaruhi kadar protein dari tempe yang diproduksi. Faktor yang mempengaruhinya adalah faktor koreksi lingkungan yang dibentuk oleh kemasan selama proses fermentasi dan reaksi yang mungkin terjadi antara bahan yang difermentasikan dengan komponen kemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan kadar protein pada tempe dengan pengemasan yang berbeda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Lowry. Hasil analisis kadar protein pada tempe kemasan daun pisang sebesar 5,1624% dan tempe kemasan plastik sebesar 4,3291%. Perbedaan ini diuji dengan uji Paired Samples T-Test dengan hasil sig = 0,001 (sig<0,05) yang artinya jenis metode analisis memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kadar protein.