Formulasi dan Evaluasi Sediaan Lip balm Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea L) dengan Variasi Beeswax
Abstract
Kulit bibir memerlukan antioksidan untuk melindungi dari paparan sinar UV dan melembabkan bibir. Ekstrak bunga telang diketahui memiliki aktivitas antioksidan, oleh karena itu dapat dimanfaatkan dalam pembuatan sediaan lip balm. Pada penelitian ini akan dilakukan pembuatan sediaan lip balmĀ dengan variasi ekstrak bunga telang dan beeswax. Pada pembuatan dilakukan 3 formulasi dengan variasi ekstrak bunga telang : beeswax F1 (6:7,5), F2 (8:10), dan F3 (10:15). Hasil evaluasi fisik organoleptis menunjukkan F3 memiliki bentuk yang keras, uji homogenitas sediaan homogen dan tercampur merata. Uji daya sebar sediaan pada F3 paling rendah dengan hasil rata-rata 4,56+0,15 cm. Uji daya lekat F3 yang paling tinggi dengan hasil rata-rata 32,95+2,934 detik. Hasil uji pH pada ketiga formula memiliki pH yang memenuhi rentang pH bibir. Uji titik lebur terdapat F1 yang paling rendah dibandingkan dengan F2 dan F3 dengan hasil rata-rata 58,33+1,53OC. Pada uji daya oles dihasilkan sediaan lip balm dapat memberikan efek mengkilap.