Uji Aktivitas Antihiperglikemia Ekstrak Etanol Biji Chia (Salvia hispanica) terhadap Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Aloksan

  • Patricia Alfayu Velix Universitas Setia Budi
  • Wiwin Herdwiani Universitas Setia Budi
  • Ismi Puspitasari Universitas Setia Budi
Keywords: biji chia, ekstrak, antihiperglikemia, aloksan

Abstract

Hiperglikemia adalah kondisi terjadinya peningkatan kadar glukosa darah tubuh karena insulin tidak digunakan atau diproduksi secara efektif oleh sel β pankreas yang ditandai dengan kadar glukosa darah ≥200 mg/dL. Pengobatan alternatif dengan bahan alam yang dapat digunakan adalah biji chia. Biji chia (Salvia hispanica) mengandung flavonoid, alkaloid, tanin, dan saponin yang berpotensi menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antihiperglikemia dan dosis efektif ekstrak etanol biji chia terhadap tikus yang diinduksi aloksan. Ekstrak etanol biji chia diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut alkohol 96%. Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus terbagi
dalam 5 kelompok perlakuan. Kelompok I (kontrol hiperglikemia) pemberian Na.CMC 0,5%, kelompok II (kontrol obat) pemberian glibenklamid 0,45/kgBB tikus, kelompok III-V sebagai kelompok uji ekstrak etanol biji chia dengan dosis 50 mg; 100 mg; 200 mg/kgBB tikus. Kemudian data kadar glukosa darah diukur pada hari ke-12 dan hari ke-19. Selanjutnya data dianalisis statistika dengan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol biji chia memiliki aktivitas antihiperglikemia pada tikus putih jantan yang diinduksi aloksan. Dosis ekstrak etanol biji chia yang efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah pada tikus dengan kondisi hiperglikemia terinduksi aloksan adalah dosis 50 mg/kgBB tikus.

Published
2023-11-30
How to Cite
Velix, P., Herdwiani, W., & Puspitasari, I. (2023). Uji Aktivitas Antihiperglikemia Ekstrak Etanol Biji Chia (Salvia hispanica) terhadap Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Aloksan. KUNIR: JURNAL FARMASI INDONESIA, 1(2), 33-43. https://doi.org/10.36308/kjfi.v1i2.551
Section
Articles