EDUKASI 6 LANGKAH CUCI TANGAN UNTUK PENCEGAHAN INFEKSI

Vera Fitriana; Icca Narayani; Hirza Ainin Nur; Eny Pujiati; Alvi Ratna Yuliana; Luluk Cahyanti; Jamaludin Jamaludin; Ngatmini Ngatmini; Putri Lestari

doi:10.36308/jabi.v4i2.580

Vera Fitriana Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
Icca Narayani
Hirza Ainin Nur
Eny Pujiati
Alvi Ratna Yuliana
Luluk Cahyanti
Jamaludin Jamaludin
Ngatmini Ngatmini
Putri Lestari

DOI: https://doi.org/10.36308/jabi.v4i2.580

Keywords: Edukasi, Cuci Tangan 6 Langkah, Pencegahan Infeksi

Abstract

Kebersihan tangan yang baik memainkan peran utama dalam mengurangi dan menghilangkan penyebaran kuman dan infeksi, karena tangan menjadi salah satu agen utama masuknya kuman yang menyebabkan penyakit, dimana kuman bisa masuk melalui mulut, hidung dan anggota tubuh lainnya. Banyaknya masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan dari kebiasaan cuci tangan salah satunya adalah terjadinya infeksi. Cuci tangan secara rutin merupakan salah satu upaya yang sangat penting untuk menjaga kebersihan tangan dalam upaya dan pencegahan dan pengendalian infeksi. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan ini adalah mengidentifikasi pengetahuan tentang kebiasaan cuci tangan sebagai upaya menurunkan resiko infeksi pada pasien rawat jalan di UPT. Puskesmas Jepang. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan memeberikan penyuluhan kesehatan dan simulasi cuci tangan 6 langkah kepada pasien. Kegiatan dimulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi hasil kegiatan penyuluhan. Hasil kegiatan ada perubahan pengetahuan tentang cuci tangan ditandai dengan pasien bisa menjawab pertanyaan seputar materi yang disampaiakan. Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat ini terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan tentang cuci tangan 6 langkah.

References

Bali, D. (2020) ‘Ayo Kita Lakukan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Sebagai Salah Satu Upaya Pencegahan Covid19’.
Caesarino, R. I., Wahjono, H., & Lestari, E. (2019) ‘Tingkat Kepatuhan Perawat Rumah Sakit X Di Semarang Terhadap Pelaksanaan Cuci Tangan’, Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 8(2), pp. 852–859.
Ernawati, E., Tri Rachmi, A., & Wiyanto, S. (2014) ‘Penerapan Hand Hygiene Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit’, Jurnal Kedokteran Brawijaya, 28(1), pp. 89–94. Available at: https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2014.028.01.30.
Ginting, E. (2023) ‘Perilaku Hand Hygiene Pada Keluarga Pasien Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2020’, Healthcaring: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2(1), pp. 48–54. Available at: https://doi.org/10.47709/healthcaring.v2i1.2069.
Ilyas, H. dkk (2021) ‘Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Banguntapan 2 Bantul’, Jurnal Ilmiah Kesehatan Pencerah, 9(2), pp. 118–131.
Kurniawati, A.F., Satyabakti,P.,&Arbianti, N. (2015) ‘Perbedaan risikomultidrug resistance organism(MDROS) menurut fakor risiko dan kepatuhan handhygiene’, Jurnal Berkala Epidemiologi, 3(3), pp. 277–287. Available at: https://doi.org/10.20473/jbe.V3I32015.277-289.
Septian A, Dadang D, N.O.H. (2018) Buku Ajar Komunikasi Dalam Keperawatan. Bandung: PT. Refika Aditama.
Simanungkalit, B. M., Sinay, C. M., Nainggolan, S. R. E., Kartika, L., & Kasenda, E. (2022) ‘Hubungan pengetahuan dan sikap orang tua dengan pelaksanaan cuci tangan di rumah sakit’, Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 18(2). Available at: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/JKK/article/view/9726.
Susanthy Kue Paudi, H. (2022) ‘Gambaran Praktik Five Moment Cuci Tangan Pada Perawat Di Puskesmas’, Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 2(2), pp. 91–98. Available at: https://doi.org/10.37311/jsscr.v2i2.15453.
Ta’adi, Erni Setyorini, M.R.A.F. (2019) ‘Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Cuci Tangan 6 Langkah Momen Pertama pada Keluarga Pasien di Ruang Anak’, Jurnal Ners dan Kebidanan [Preprint]. Available at: http://jnk.phb.ac.id/index/php/jnk.
World Health Organization (2009) WHO guidelines on hand hygiene in health care, First Global Patient Safety Challenge Clean Care is Safer Care. Geneva: WHO Perss.