Penerapan Keselamatan Berkendara pada Remaja sebagai Upaya Menurunkan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

  • Erna Agustin Sukmandari
  • Agung Tyas Subekti
Keywords: keselamatan berkendara,, kecelakaan lalu lintas,, pengetahuan lalu lintas,, pengetahuan lalu lintas remaja

Abstract

Angka kecelakaan lalu lintas masih sangat tinggi, dimana setiap tahunnya hampir 1,3 juta orang meninggal karenanya serta jutaan orang lainnya mengalami cedera. Sebanyak 30% korban kecelakaan lalu lintas merupakan anak-anak dan remaja yang merupakan generasi penerus bangsa. Kegiatan sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para remaja dalam keselamatan berkendara sehingga mereka dapat menerapkannya pada perilaku sehari-hari. Sosialisasi dilakukan dengan metode diskusi (focus group discussion) yang terintegrasi dengan kegiatan Latsa Patroli Keamanan Sekolah (PKS) yang dilakukan oleh Polres Tegal. Banyak diantara peserta yang baru mengetahui bahwa mereka merupakan kelompok dengan risiko tertinggi dengan angka kematian terbanyak pada kecelakaan lalu lintas. Tema yang paling menarik didiskusikan oleh para peserta adalah mengenai faktor utama kecelakaan lalu lintas pada remaja. Peserta antusias dan saling berbagi pengalaman mengenai kecepatan tinggi saat berkendara, penggunaan helm, serta kejelasan penglihatan saat berkendara. Pengetahuan para peserta diskusi mengenai keselamatan dalam berkendara sudah baik, hanya saja mereka masih sering mengabaikannya. Masih perlu adanya sosialisasi secara terus menerus sebagai reinforcement agar pengetahuan dan sikap para remaja terhadap keselamatan berkendara dapat terwujud nyata dalam perilakunya.

References

Hidayati, A. dan Hendrati, L.C. (2016). Analisis Risiko Kecelakaan Lalu Lintas Berdasar Pengetahuan, Penggunaan Jalur dan Kecepatan Berkendara. Jurnal Berkala Epidemiologi, 4 (2), 275-287.
Marsaid, Hidayat, M., Ahsan. (2013). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kecelakaan Lalu Lintas pada Pengendara Sepeda Motor di Wilayah Polres Kabupaten Malang. Jurnal Ilmu Keperawatan, 1 (2), 98-112.
Notosiswoyo, M. (2014). Penggunaan VCD dan Leaflet untuk Peningkatan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Siswa dalam Pencegahan Kecelakaan Sepeda Motor. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 8 (8), 373-379.
Putri, E.P.P., Nurhidayat, S. dan Sukamto, F.I. (2019). Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Remaja dalam Keselamatan Berkendara. Prosiding 1st Arah Kebijakan dan Optimalisasi Tenaga Kesehatan Menghadapi Revolusi Industri 4.0. Prosiding 1st Seminar Nasional dan Call for Paper, 176-1.
Saputra, A.D. (2017). Studi Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas Jalan di Indonesia Berdasarkan Data KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) dari tahun 2007-2016. Warta Penelitian Perhubungan, 29 (2), 179-190.
Setyowati, D.L. Firdaus, A.R., dan Rohmah, N. (2018). Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas pada Siswa Sekolah Menengah Atas di Samarinda. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 7 (3), 329-338.
World Heatlh Organization (WHO). (2017). Road Safety: Basic Facts .[Online]. Diakses dari: [Diakses 20 Februari 2020].
Youth for Road Safety. (2012). Youth and Road Safety Action Kit.[Online]. Diakses dari: [Diakses 20 Februari 2020].
Published
2020-08-17
Section
Articles