Penyuluhan ASI Eksklusif dan Praktik Perawatan Payudara pada KP ASI (Kelompok Pendukung ASI) di Desa Pacul Kecamatan Talang Kabupaten Tegal

  • Ike Putri Setyatama STIKes Bhakti Mandala Husada Slawi
  • Ika Esti Anggraeni
  • Adrestia Rifki Naharani
  • Siti Erniyati Berkah Pamuji
Keywords: ASI Eksklusif,, Perawatan Payudara,, KP-ASI

Abstract

ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi , cakupan pemberian ASI eksklusif secara nasional pada tahun 2015 mengalami penurunan menjadi 52,3% . Presentase pemberian ASI Eksklusif pada bayi 0-6 bulan di Jawa Tengah tahun 2017 sebesar 54,4%, hal tersebut masih di bawah target cakupan ASI ekslusif di Indonesia yaitu sebesar 80%. Rendahnya cakupan pemberian ASI merupakan ancaman bagi tumbuh kembang anak yang berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Kelompok Pendukung ASI Eksklusif (KP-ASI Eksklusif) di masyarakat merupakan bentuk upaya untuk keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Dari 29 Puskesmas yang ada di Kabupaten Tegal, Puskesmas Kaladawa Kecamatan Talang menduduki peringkat akhir pada cakupan ASI ekslusif, yaitu sebesar 23,2% dimana merupakan cakupan terendah dari seluruh Puskesmas di Kabupaten Tegal. Keberadaan KP-ASI belum berhasil mencapai peningkatan cakupan ASI eksklusif, antara lain kegiatan yang dijadwalkan satu bulan sekali, baru dapat dilaksanakan dua bulan sekali, dan baru terdapat satu kelompok pendukung ASI di Puskesmas Kaladawa. Tujuan pengabdian bagi masyarakat ini untuk optimalisasi kelompok pendukung ASI di Desa Pacul wilayah kerja Puskesmas Kaladawa Kabupaten Tegal. Kegiatan yang dilakukan antara lain pemberian materi pada ibu menyusui dan KP-ASI Eksklusif, pendampingan KP-ASI Eksklusif, evaluasi dan monitoring. Dari hasil Tanya jawab setelah penyampaian materi penyuluhan didapatkan hasil bahwa sebagai besar peserta sudah memahami tentang ASI Eksklusif dan praktik perawatan payudara. Pengabdian masyarakat ini memberikan kepuasan tersendiri terhadap masyarakat, berdampak peningkatan pengetahuan dan kemampuan masyarakat, dengan ikut terlibat aktif dalam upaya peningkatan cakupan ASI Eksklusif untuk peningkatan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan bayi

References

Anggraini Y. (2010). Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Yogyakarta : Pustaka Rihama
Bustami, dkk. (2018). Perlindungan hak anak terhadap pemberian air susu ibu. Yogyakarta : Deepublish
Depkes RI. (2009). Pedoman pemantauan wilayah setempat kesehatan ibu dan anak (PWS-KIA). Jakarta, 2009.
Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal. (2018). Profil Kesehatan Kabupaten Tegal tahun 2018. Tegal : Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2018. Semarang : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Helmi M. (2010). Analisis hubungan pengetahuan sikap dan faktor lainya terhadap pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 6-12 bulan diwilayah kerja puskesmas Koto Kinali Pasaman Barat tahun 2010. Skripsi FKM UI
Hoelman, mickael B. dkk. (2016). Sustainable development goals-SDGs panduan untuk pemerintah daerah (kota dan kabupaten) dan pemangku kepentingan daerah. International NGO forum on Indonesian development
Indra I. (2018). Gambaran pengetahuan suami dari ibu menyusui tentang ASI eksklusif di wilayah kerja puskesmas Dermayu. Jurnal of midwifery 6(1)
Kementrian Kesehatan RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2018. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI
Lapau, Prof.Dr.Buchari,dr.MPH. (2015). Metodolodi Penelitian Kebidanan. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Lestari, D. (2004). Faktor ibu bayi yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif dan Indonesia tahun 2007. Skripsi FKM-UI
Maharani, Chaeruddin, Darmawan S. 2013. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Masyarakat tentang Penyakit Hipertensi di Desa Patobong Kecamatan Mattiro Sompe Kabupaten Pinrang. E-library Stikes Hasanudin, (3)1:146-150
Neng A. (2016). Peran dukungan orang tua faktor yang paling berpengaruh terhadap pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Sukahening Kabupaten Tasikmalaya. UJPH 5(4). ISSN 2548-7604
Notoatmodjo S. (2010). Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Nursalam, S. Pariani. 2003. Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta.Sagung Seto.
Octa, dkk. (2014). Buku ajar asuhan kebidanan neonatus bayi balita dan anak prasekolah. Yogyakarta : Deepublish
Septikasari M. (2018). Status gizi anak dan faktor yang mempengaruhi. Yogyakarta : UNY Press
Sujiyatini, dkk. (2010). Asuhan Ibu Nifas. Yogyakarta : Cyrillus Publisher
Sujarweni. V.W.2014. Metodologi Penelitian Keperawatan.Yogyakarta:Gava Media.
Syafneli, Eka Y (2014). Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif di Desa Pasir Jaya. Jurnal maternity and neonatal, 2(1)
Wawan A, dan Dewi (2010). Teori dan pengukuran pengetahuan sikap dan perilaku manusia. Yogyakarta : Nuha Medika
Yuliarti N. (2010). Keajaiban ASI – makanan terbaik untuk kesehatan kecerdasan dan kelincahan si kecil. Yogyakarta : C.V Andi
Published
2020-08-04
Section
Articles