HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA KONSTRUKSI PROYEK KERETA CEPAT JAKARTA BANDUNG DI PT. WASAKA TOMO ENGINEERING

  • Adharia Nugrahantari Universitas Bhamada Slawi
Keywords: Beban Kerja, Konstruksi Proyek, Kelelahan Kerja

Abstract

Adanya indikasi bahwa pekerja lapangan di PT. Wasaka Tomo Engineering mengalami kelebihan jam kerja, sehingga berpotensi terjadinya kelelahan kerja yang nantinya beresiko terjadinya kecelakaan kerja. Kemudian penulis mengaitkan penyebab dari kelelahan kerja dengan beban kerja. Adapun tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja konstruksi proyek kereta cepat Jakarta Bandung di PT. Wasaka Tomo Engineering, serta tujuan khusus dari penelitian ini adalah mengetahui beban kerja dan kelelahan kerja pada pekerja konstruksi proyek kereta cepat Jakarta Bandung di PT. Wasaka Tomo Engineering.  Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yang menghasilkan beberapa temuan yang dapat dicapai dengan menggunakan beberapa prosedur statistic atau cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran). Sampel penelitian ini yaitu pekerja konstruksi di PT Wassaka Tomo Engineering, peneliti menggunakan total sampling berjumlah 37 orang. Peneliti menggunakan pendekatan Cross sectional. Untuk teknik pengambilan data penelitian ini menggunakan teknik observasi dan teknik quesioner. Uji hipotesis pada penelitian ini adalah menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat, analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis hubungan/pengaruh antara dua variabel menggunakan fisher exact test. Hasil : Berdasarkan hasil data yang didapat menggunakan uji fisher exact test peneliti mendapatkan nilai ρ sebesar 0,035 (ρ < 0,05), dan terdapat nilai contingency corfficient sebesar 0,653 yang termasuk dalam kekuatan hubungan yang sangat kuat. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja yang didapat dari hasil uji fisher exact test peneliti mendapatkan nilai ρ sebesar 0,035 (ρ < 0,05), dengan nilai contingency corfficient sebesar 0,653 yang menunjukan bahwa kekuatan hubungan yang kuat., dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima untuk mengambil keputusan hipotesis.

Published
2024-06-20
How to Cite
Nugrahantari, A. (2024). HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA KONSTRUKSI PROYEK KERETA CEPAT JAKARTA BANDUNG DI PT. WASAKA TOMO ENGINEERING. Bhamada Occupational Health and Safety Environment Journal, 2(1), 20-25. https://doi.org/10.36308/bohsej.v2i1.674
Section
Articles