https://ejournal.bhamada.ac.id/index.php/jik/issue/feedBhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal)2024-11-02T08:43:05+00:00Arif Rakhmanjitkbhamada@gmail.comOpen Journal Systems<div class="col-md-12" align="justify"> <img style="padding: 4px; margin: 4px;" src="/public/site/images/editor/cover_bhamada.png" width="194" height="275" align="left"><strong>Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal)</strong> terdaftar dengan nomor <strong>ISSN <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1392176138&1&&" target="_blank" rel="noopener">2355-3863</a></strong> (media online) dan <strong><a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1432119633&1&&" target="_blank" rel="noopener">2088- 4435</a> </strong>(media cetak). Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) telah terdaftar di CrossRef dengan <strong>Digital Object Identifier (DOI) prefix <a href="https://doi.org/10.36308/jik" target="_blank" rel="noopener">10.36308</a></strong>. Misi JIK Bhamada adalah untuk diterbitkan, menyebarluaskan, dan membahas berbagai tulisan tentang penelitian kesehatan, yang membantu pendidik, pelaksana penelitian kesehatan, peneliti, dan membuat agar lebih efektif. JIK Bhamada dalam menerima artikel akan menyaring untuk keaslian, relevansi penelitian dan perbaikan pelayanan kesehatan. Setelah penyaringan awal artikel akan dikirim ke mitra bestari untuk diminta ulang isi artikel. Editor akan memutuskan menerima artikel dengan mempertimbangkan rekomendasinya dari mitra bestari yang telah ditunjuk. Editor berhak untuk mengubah artikel yang disetujui perlu, misal dengan memperpendek isi artikel atau menghilangkan bagan dan tabel. Berikut dekripsi lebih lanjut mengenai jenis-artikel yang dimuat oleh JIK Bhamada diuraikan di bawah ini.</div> <div class="col-md-12"> </div> <div class="col-md-12"> </div> <div class="col-md-12"><strong>Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal)</strong> Terakreditasi Sinta 5</div> <div class="col-md-12">No. Surat Keterangan : 30/E/KPT/2019<br>Tanggal Surat Keterangan : 11 Nov 2019</div> <div class="col-md-12"><img src="/public/site/images/dwiatmoko/Sertifikat_Akreditasi_Bhamada_Jurnal_Ilmu_dan_Teknologi_Kesehatan-1.jpg" width="344" height="243"></div> <div class="col-md-12"> </div>https://ejournal.bhamada.ac.id/index.php/jik/article/view/695EFEKTIFITAS BROSUR TERHADAP PENINGKATAN PENDAFTARAN ONLINE DENGAN MOBILE JKN DI RSUD KOTA TEGAL2024-10-26T05:02:56+00:00Fatchurrozak Himawanrozaknati@gmail.comTinah Purwaningsihtinahpurwaningsih69@gmail.comMaslahatul Inayahmaslahatulinayah@poltekkes-smg.co.idDidi Hermawandidihermawan@poltekkes-smg.co.id<p>Latar Belakang: Inovasi pendaftaran online dirawat jalan tidak akan dirasakan manfaatnya secara maksimal apabila adanya keterbatasan pengetahuan masyarakat, Penggunaan Brosur panduan pendaftaran online diharapkan membantu mengatasi keterbatasan pengetahuan masyarakat. Tujuan: Mengetahui hubungan penggunaan brosur panduan pendaftaran <em>online</em> peserta BPJS dengan jumlah pendaftaran rawat jalan yang menggunakan pendaftaran secara online dengan mobile JKN di RSUD Kota Tegal. Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel 40. Desain penelitian yang digunakan kuasi eksperimen dan uji korelasi menggunakan chi square. Hasil: Nilai <em>chi square</em> 0,111 dengan catatan nilai ekpetasi kurang dari 5 sehingga pengambilan keputusan melihat nilai uji <em>fisher exact </em>sebesar 0,182 > 0.05 artinya Ho diterima Tidak ada hubugan pemberian brosur dengan jumlah pendaftaran online melalui aplikasi mobile JKN. Saran: Upaya promosi penggunaan brosur perlu dibarengi dengan upaya sosialisasi yang lain seperti edukasi, atau disediakan pojok layanan pendaftaran <em>online </em>yang dilakukan secara rutin.</p>2024-10-26T04:10:12+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.bhamada.ac.id/index.php/jik/article/view/693ANALISIS RISIKO MUSCULOSKLETAL DISORDERS (MSDS) PADA PEKERJA USAHA MIKRO PEMBUATAN ALAT MUSIK TRADISIONAL MENGGUNAKAN NORDIC BODY MAP2024-10-26T05:02:57+00:00Tangguh Dwi Pramonotangguh.dwi@polban.ac.idAgung Tyas Subektiagunghse.bhamada@gmail.comDwi Atmokoatmokodwi120@gmail.com<p>Usaha mikro mempunyai peranan dalam mengembangkan daerah pedesaan dan memaksimalkan alokasi sumber daya dengan mengolah bagian mentah menjadi produk.Keberadaan Usaha Mikro tidak luput dari berbagai permasalahan, mereka susah berkembang, pasarnya terbatas, dalam pengelolaannya juga ada keterbatasan terkait kemampuan SDM dalam mengelola usaha, dan juga ada keterbatasan terkait financial. Dari segala keterbatasan yang dihadapi pelaku Usaha Mikro, permaslahan yang berkaitan dengan aspek keselamatan dan kesehatan kerja pun banyak yang UMK abaikan. Pada kelompok usaha mikro pembuatan alat music rebana Desa Kaliwadas, banyak pekerja yang mengalami kelihan Kesehatan, seperti nyeri tulang punggung, leher dan lengan. Dari hasil observasi lapangan, banyak pekerja tidak dalam popsisi yang ergonomis dalam melakukan aktifitas kerja. Penyakit akibat kerja yang terjadi pada pekerja sektor UMKM dapat berpengaruh pada produktivitas kerja. Postur tubuh janggal merupakan penyebab utama penyakti akibat kerja yang berkaitan dengan faktor ergonomi, biasa disebut dengan Musculsokeletal Disorders (MSDs). MSDs merupakan salah satu penyakit akibat kerja yang mengalami gangguan kronik pada otot, tendon, dan saraf yang disebabkan oleh postur janggal, durasi kerja, frekuensi gerakan berulang. Tingkat keparahan penyakit kerja MSDs dapat diukur dengan tools Nordic Body Map (NBM). NBM merupakan alat yang sudah banyak digunakan untuk mengukur keluhan sakit pada masing-masing segmen tubuh manusia.</p>2024-10-26T04:18:32+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.bhamada.ac.id/index.php/jik/article/view/718PELAYANAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS IBU BALITA RISIKO STUNTING DI POSYANDU DESA KALIBEJI SEMPOR KEBUMEN2024-10-26T05:02:58+00:00Marsito Marsitoito.mkep@gmail.comNing Iswatiito.mkep@gmail.comSiti Mastutiito.mkep@gmail.comYuli Susilowatiito.mkep@gmail.com<p><em>Jumlah Balita di Indonesia 30,73 juta jiwa (11,21%) di tahun 2021 dari penduduk yang berjenis kelamin laki-laki lebih banyak dari perempuan.</em><em> Tingginya jumlah anak balita berisiko akan kejadian stunting dan tujuan melihat pemahaman stunting, asi ekslusif dan pemberian Mp-Asi. Dengan dilakukan pelayanan keperawatan komunitas balita stunting dapat terdeteksi dengan jelas. Disain penelitaian menggunakan pendekatan crossectional, sampelnya pada ibu yang mempunyai balita berjumlah 228 orang sebagai sampel. Pengambilan sampel dengan tehnik total sampel dijelaskan tentang manfaat dilakukan penelitain dengan menggunakan kuesioner. Mengenahi informasi tetang pemahaman stunting, pemberian asi dan Mp asi. Informasi sifatnya tidak memaksa dan ini akan bermanfaat untuk kebaikan pelayanan balita.Hasilnya didapatkan bahwa pemahaman ibu tentang stunting mengetahui ada 139 orang (61.0%), pemberian asi pada bayi pada umur 13 bulan sampai dengan 24 bulan ada 132 orang ( 57.9%), dan pemberian Mp-Asi diberikan sesudah bayi umur 6 bulan ada 141 orang(61.8%). Untuk hubungan antara pemahaman ibu stunting dengan pemberian Asia da </em><em>hubungan </em><em>ᵱ= 0.001, sedangkan pemahaman ibu balita stuting dengan Mp-Asi menunjukkan tidak ada hubungan ᵱ= 0.077. Dengan dilakukan pendekatan pelayanan keperawatan komunitas tentang pemahaman stunting dengan pemberian ASi dapat digunakan referensinya.</em></p>2024-10-26T04:35:59+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.bhamada.ac.id/index.php/jik/article/view/639EVALUASI PROCUREMENT OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BREBES TAHUN 20232024-10-26T05:02:59+00:00Arifina Fahamsyaafahamsya@gmail.comFika Rizqiyanaafahamsya@gmail.comDeswita Tasyamul Imanniarafahamsya@gmail.com<p>Kegiatan procurement di Rumah Sakit mempunyai peranan penting dalam efektivitas serta efisiens pada pengelolaan obat, dampak dari pengelolaan yang tidak tepat dapat menghambat dan mengalami kekosongan persediaan obat serta menurunkan kualitas mutu pada Instalasi Farmasi tersebut. Perencanaan di RS dilaksanakan untuk menghindari terjadinya kekosongan obat. Perencanaan kebutuhan diwujudkan oleh adanya aktivitas pengadaan di RS. Penelitian ini memiliki tujuan guna mengetahui gambaran proses pelaksanaan procurement obat di Instalasi Farmasi RSUD Brebes periode 2023. Teknik total sampling digunakan dalam penelitian ini dengan sebanyak 6 panelis. Data penelitian ini diambil dengan mengisi kuesioner serta dilakukannya wawancara secara mendalam. Penilaian kuesioner menggunakan skala guttman dan dilakukan analisis data menggunakan aplikasi SPSS versi 22 serta analisis univariat guna menghitung data frekuensi dari masing-masing variabel. Hasil evaluasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses perencanaan kebutuhan obat masuk kedalam kategori sangat baik dengan perolehan nilai (88%), dan pada proses pengadaan obat masuk kedalam kategori sangat baik dengan perolehan nilai (93%).</p>2024-10-26T04:44:57+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.bhamada.ac.id/index.php/jik/article/view/712GAMBARAN REGULASI EMOSI ORANGTUA DENGAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS2024-10-26T05:03:00+00:00Uswatun Insaniuswatuninsani123@mail.comIta Nur Itsnauswatuninsani123@mail.com<p>Orang tua memiliki peranan yang sangat penting dalam mengasuh, mendidik, dan merawat anak. Hal ini tidaklah mudah, apalagi ditambah kondisi anak yang memiliki kebutuhan khusus. Diperlukan penerimaan dan kesabaran dalam kesehariannya menghadapi keunikan yang dimiliki anaknya. Regulasi emosi orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus merupakan kemampuan individu dalam mengelola emosi dan ditunjukkan dalam tingkah lakunya dalam merawat anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini menggunakan instrument tentang regulasi emosi yang sudah baku dan didapatkan kategorisasi hasil pengukuran <em>emotional regulation</em> dibagi menjadi 2 yaitu <em>cognitive reappraisal</em> (mengendalikan emosi dengan mengubah cara pikir) dan <em>expressive supression</em> (menyimpan perasaan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran regulasi emosi pada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai referensi bagi orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus dalam memahami dan menerapkan regulasi emosi selama dalam pengasuhan.</p>2024-10-26T04:55:46+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.bhamada.ac.id/index.php/jik/article/view/719GAMBARAN POLA ASUH ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI SLB NEGERI SLAWI2024-10-26T05:03:01+00:00Faisaluddin FaisaluddinFay.psy1329@gmail.comAnisa Oktiawatianisaoktiawati1586@gmail.comMaelia Unayahmaeliaunayah76@gmail.com<p>Pola asuh orang tua sangat di butuhkan dalam perkembangan anak terutama pada anak berkebutuhan khusus, permasalahan yang di hadapi pada orang tua dengan anak berkebutuhan khusus sangatlah kompleks sehingga menjadikan pola asuh orang tua yang tidak konsisten akan mempengaruhi perkembangan emosional dan sosial anak. Pola asuh yang efektif dapat meningkatkan kualitas hidup anak, sehingga anak mampu menjalankan tantangan dalam menghadapi kegiatan sehari-hari nya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pola asuh orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Slawi. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu melihat gambaran pola asuh yang diterapkan oleh orang tua yang memiliki ABK di SLB Negeri Slawi dan bertujuan untuk mendeskripsikan (memaparkan) peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada masa kini. Hasil dari penelitian ini adalah 79% orang tua menerapkan pola asuh demokratis, 21% dari orang tua menerapkan pola asuh persuasive, dan tidak ada orang tua yang menggunakan pola asuh authoritarian.</p> <p> </p>2024-10-26T05:02:30+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.bhamada.ac.id/index.php/jik/article/view/720KAJIAN PENCAHAYAAN PADA PERPUSTAKAAN DI INSTITUSI X KABUPATEN TEGAL2024-10-29T01:57:46+00:00Anggit Pratiwia.anggitpratiwi@gmail.com<p>Saat ini banyak bangunan yang kurang memperhatikan konsep pencahayaan atau lighting. Penerangan atau lighting adalah banyaknya cahaya pada area kerja yang diperlukan untuk melaksanakan aktivitas secara efektif. Pencahayaan yang kurang dapat mempengaruhi produktivitas seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hasil pengukuran pencahayaan pada ruang perpustakaan dan membandingkannya dengan standar yang berlaku yaitu SNI 16-7062-2004 apakah sudah sesuai atau belum. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, untuk mengetahui gambaran pencahayaan pada ruangan. Pengukuran pencahayaan dengan menggunakan lux meter dilakukan pada 6 titik, dimana satu kali pengukuran sebanyak 3 kali. Penentuan 6 titik tersebut berdasarkan SNI, yaitu apabila luas ruangan kurang dari 50m2 maka banyaknya titik pengukuran memperhitungkan bahwa 1 titik pengukuran mewakili luas maksimal 3m2. Hasil yang diperoleh rata-rata pencahayaan yang diterima pada perpustakaan utara sebesar 111 lux, dan perpustakaan selatan sebesar 239 lux. Berdasarkan hasil pengukuran menunjukkan bahwa tingkat penerangan pada ruang perpustakaan institusi belum sesuai dengan SNI 16-7062-2004, sehingga perlu dilakukan langkah perbaikan seperti penggantian lampu yang rusak dan redup, pemeliharaan rutin, penataan rak buku yang tidak menghalangi arah cahaya masuk, dan mengubah warna dinding agar pencahayaan dalam ruangan bisa maksimal.</p>2024-10-29T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.bhamada.ac.id/index.php/jik/article/view/697PENGARUH ARM SWING EXERCISE TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PUASA PENDERITA DIABETES2024-10-30T03:29:38+00:00Dwi Uswatun Khasanahdwius.308@gmail.comMaria Ulfahdwius.308@gmail.comSri Hidayatidwiuswatun@poltekkes-smg.ac.id<p>Angka kejadian diabetes terus meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu penyebabnya gaya hidup sedenter akibat modernisasi. Kontrol glikemik yang buruk dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan komplikasi. Latihan fisik secara teratur bermanfaat bagi penderita Diabetes untuk mengendalikan kadar glukosa darah. Namun hanya sedikit penderita Diabetes yang melakukan latihan fisik secara teratur. Diperlukan latihan fisik yang mampu mendorong penderita Diabetes untuk melakukan latihan fisik secara teratur seperti <em>Arm Swing Exercise </em>yang gerakannya sederhana, mudah dilakukan, nyaman, dan dapat dilakukan kapan saja. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh <em>Arm Swing Exercise</em> terhadap kadar glukosa darah penderita Diabetes. Penelitian ini menggunakan desain quasi-experimental dengan pendekatan nonequivalent control- group design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien diabetes di Puskesmas Bandung Kota Tegal yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 36 orang, terdiri atas 18 orang untuk kelompok intervensi dan 18 orang untuk kelompok kontrol. Pengumpulan data melalui wawancara menggunakan kuesioner, pengukuran BB, TB, tekanan darah dan pemeriksaan kadar glukosa darah puasa. Analisa data menggunakan uji <em>independen t-test</em>. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya perbedaan yang bermakna kadar glukosa darah puasa setelah diberikan intervensi pada kedua kelompok (p value = 0,756).</p>2024-10-30T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.bhamada.ac.id/index.php/jik/article/view/702HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT ICU DENGAN KOPING KELUARGA PASIEN DI ICU2024-10-30T03:57:10+00:00Sadar Prihandanaprihandana05@gmail.comTrimar Handayaniprihandana05@gmail.comGayuh Siska Laksanannoprihandana05@gmail.com<p>Ruang ICU merupakan ruangan khusus perawatan pasien kritis. Ruang ICU memberlakukan aturan yang khusus seperti pembatasan jam kunjung, serta keluarga pasien berada di luar ruangan. Kondisi tersebut memberikan dampak kepada respon keluarga dalam menghadapi situasi di ICU menjadi lebih berat. Perawat memainkan peran penting dalam membantu keluarga dengan menerapkan perilaku caring. Perilaku caring perawat menjadi aspek yang penting untuk meningkatkan koping yang adaptif di ruang ICU. Tujuan penelitian adalah menganalisis bagaimana hubungan antara perilaku caring perawat dengan koping keluarga pasien di ICU. Penelitian merupakan studi kuantitatif dengan desain analitik korelasi, pendekatan cross sectional, dilakukan terhadap 62 responden keluarga pasien ICU di RS Kardinah Kota Tegal. Perilaku caring perawat diukur dengan instrument Caring Behavior Intervention 24 (CBI-24), koping keluarga diukur dengan instrument Brief Cope. Hasil penelitian mendapatkan perilaku caring perawat kategori baik sebesar 80,64%, dan koping keluarga adaptif sebesar 83,87%. Analisis hubungan dengan uji Spearman rank sebesar p value = 0,000, dengan koefisien korelasi r = 0,62. Maka ada hubungan antara perilaku caring perawat dengan koping keluarga pasien. Perilaku caring bermakna dalam membentuk koping keluarga pasien yang adaptif, sehingga perawat dapat melakukan intervensi yang optimal kepada pasien dan terapi yang diberikan ke pasien dapat dilakukan dengan baik.</p>2024-10-30T03:57:10+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.bhamada.ac.id/index.php/jik/article/view/659HUBUNGAN PENGETAHUAN PEKERJA HARIAN LEPAS SEKTOR KONSTRUKSI WILAYAH KABUPATEN TEGAL TERHADAP KEPEMINATAN PESERTA ASURANSI BPJS KETENAGAKERJAAN2024-10-30T04:22:30+00:00Rosmalia Rosmaliarosmalia.aw@gmail.comErna Agustin Sukmandarierna2113@gmail.comDwi Atmokoatmokodwi120@gmail.com<p>Sektor konstruksi memiliki aktifitas pekerjaan kompleks serta penggunaan tenaga kerja secara padat karya sehingga kemungkinan risiko bahaya yang berdampak cidera sampai meninggal dapat terjadi pada pekerjanya. Aspek penting dalam pemenuhan kompetensi tenaga kerja sektor konstruksi salah satunya pengetahuan tentang keselamatan dan kesehatan kerja. Pekerja Harian Lepas (PHL) sebagai salah satu tenaga yang sering dijumpai pada proyek-proyek konstruksi, lemah dalam memperoleh perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja sebab tidak ada perjanjian kerja secara tertulis dari pihak pemberi kerja. Perekrutannya berdasarkan kebutuhan dan terbatas waktu sehingga bila mengalami kecelakaan kerja, tidak ada jaminan pembiayaan pengobatan atau biaya kematian yang wajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan PHL mengenai keselamatan kerja dan jaminan keselamatan kerja terhadap kepeminatan sebagai peserta asuransi jaminan keselamatan kerja yaitu BPJS Ketenagakerjaan. Metode penelitian berupa studi <em>cross sectional</em> dengan analisis deskriptif korelatif. Instrumen penelitian berupa kuesioner meliputi 4 aspek yaitu : tanggung jawab, keselamatan berbasis perilaku, alat pelindung diri, dan produk BPJS Ketenagakerjaan. Jumlah responden 112 pekerja proyek konstruksi di wilayah Kabupaten Tegal yang sedang berlangsung. Analisis data menggunakan aplikasi IBM SPSS 23 dengan uji statistik <em>chi square</em>. Hasilnya adalah karakteristik pekerja berdasarkan usia 97,3% merupakan usia produktif dan pendidikan 35,7% tamatan SD disusul 32,1% tamatan SMP. Pekerja sebanyak 22,6% tidak berminat menjadi peserta asuransi beranggapan jika ada kecelakaan kerja adalah tanggung jawab mandor atau pemberi usaha. Perilaku aman sekedar himbauan dari pemberi kerja/mandor sehingga perilaku rasa aman pekerja diciptakan berdasarkan pengalaman kerja masing-masing. Tidak tersedia APD pendukung bekerja di ketinggian, belum terpapar secara rinci tata cara mengikuti produk asuransi BPJS Ketenagakerjaan, serta rasa khawatir akan jumlah iuran yang nanti menjadi beban setiap bulan. Terdapat hubungan pengetahuan PHL tentang keselamatan kerja dengan peminatan peserta asuransi jaminan keselamatan kerja atau BPJS Ketenagakerjaan, dengan nilai p=0,009 < α dan nilai RR=0,653. Pekerja yang berpengetahuan K3 baik berpeluang 0,653 kali dalam kepeminatan peserta BPJS Ketenagakerjaan dibandingkan peserta yang kurang berpengetahuan K3.</p>2024-10-30T04:22:30+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.bhamada.ac.id/index.php/jik/article/view/626ANALISIS DOCKING MOLEKULER BESERTA PREDIKSI ADME SENYAWA DERIVAT FLAVONOID SEBAGAI INHIBITOR ENZIM 15-LIPOXYGENASE-22024-11-02T08:43:05+00:00Tiara Ajeng Listyanitiara.070790@gmail.comDiza Aulia Ramadhanidiizaauliia03@gmail.comDanang Raharjodanang_raharjo@udb.ac.id<p>Derivat flavonoid merupakan metabolit sekunder dari polifenol dan banyak ditemukan pada tumbuhan serta makanan dengan berbagai aktivitas biologi seperti antivirus dan antiinflamasi. Analisis d<em>ocking</em> molekuler senyawa derivat flavonoid terhadap enzim 15-<em>lipoxygenase</em>-2 bertujuan untuk menyelidiki potensi senyawa derivat flavonoid sebagai penghambat enzim 15-<em>lipoxygenase</em>-2 menggunakan program AutoDock Vina berdasarkan energi bebas pengikatan (ΔG), nilai RMSD, interaksi residu asam amino, serta prediksi ADME yang memenuhi kriteria dari Aturan Lipinski. Hasil <em>docking</em> dari tujuh senyawa derivat flavonoid ditemukan lima senyawa yang berpotensi sebagai penghambat 15-<em>lipoxygenase</em>-2 berdasarkan energi bebas pengikatan (ΔG), nilai RMSD, dan asam amino yang berkontribusi terhadap interaksi dengan ikatan hidrogen asam amino Leu, Ile, Phe, Asn dimana interaksi tersebut mirip dengan interaksi senyawa XRP yang merupakan ligan asli protein target yaitu epicatechin, epicatechin 3 gallat, luteolin, luteolin 7 glukosidase, dan quercetin. Prediksi nilai ADME pada penelitian ini menggunakan program SwissADME di mana tujuh senyawa derivat flavonoid memiliki berat molekul, nilai donor maupun akseptor ikatan hidrogen, dan nilai log P yang memenuhi kriteria dari Aturan Lipinski.</p>2024-10-31T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##