EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA di PANTI ASUHAN DARUL FARROH

  • Anisa Oktiawati STIKes Bhakti Mandala Husada Slawi
  • Maharani Nuke Fauziah
  • Ratna Tika Nikhmatul Laili
Keywords: Kesehatan Reproduksi Remaja, Remaja

Abstract

Seksualitas  dan kesehatan reproduksi remaja didefinisikan sebagai keadaan sejahtera fisik dan psikis seorang remaja termasuk keadaan terbebas dari kehamilan yang tidak di inginkan, aborsi yang tidak aman, penyakit menular seksual (PMS) termasuk HIV/AIDS, serta bentuk kekerasan dan pemaksaaan seksual. Masa remaja adalah masa transisi antara masa kanak – kanak dengan dewasa dan relative belum mencapai tahap kematangan mental dan social sehingga mereka harus menghadapi tekanan – tekanan emosi dan sosial yang saling bertentangan. Remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun. Masalah kesehatan reproduksi remaja yang terjadi pada masa remaja sangat bervariasi maka dari itu perlu dibekali dasar untuk menjalani pola hidup yang sehat, agar remaja mampu melewati masa transisi tanpa masalah salah satunya dengan edukasi edukasi masalah kesehatan reproduksi remaja. Berdasarkan hasil wawancara dengan pengurus panti asuhan darul farroh, kami mendapatkan informasi bahwa jumlah yang berada disana 27 remaja. Beberapa remaja mengatakan belum pernah mendapatkan informasi tentang pentingnya kesehatan reproduksi pada remaja, beberapa anak juga mengaku tidak percaya diri dan sulit untuk mengambil keputusan saat memiliki masalah karena kurangnya informasi dan wawasan. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan memberikan penyuluhan kesehatan di panti asuhan darul farroh yang dilaksanakan pada hari Minggu, 09 Mei 2021. Dari hasil evaluasi kegiatan remaja yang mengikuti kegiatan sangat antusias mengikuti kegiatan edukasi dari awal sampai akhir. Kemudian hasil dari sesi Tanya jawab yang dilakukan oleh moderator setelah penyampaian materi edukasi dapat dipastikan bahwa sebagian besar peserta dapat memahami materi kesehatan reproduksi remaja dan bisa menerapkannya di masa yang akan datang. Pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh pengurus dan remaja yang berada di panti asuhan darul farroh serta anggota PIK R SMART Bhamada. Dampak dari keberhasilan pengabdian yang diharapkan adalah remaja mampu menjelaskan kembali materi yang sudah dijelaskan dan mampu menerapkannya.

References

Harnani, Y, dkk. (2015). Teori kesehatan reproduksi. Sleman Yogyakarta: deepublish

Kumalasari, I & Iwan, A. (2012). Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Salemba medika

Maesaroh, dkk. (2019). Pengetahuan kesehatan reproduksi remaja dalam mencegah penyimpangan seksual. Jurnal Pengabdian Masyarakat. Vol. 16 No. 01 P-ISSN 0216-7484, e-ISSN 2597-8926

Yusuf RN, dkk. (2015). Pentingnya menjaga kesehatan reproduksi remaja wanita. Jurnal Abdimas Saintika. e-ISSN: 2715-4424 p-ISSN-2746-797X. Vol 02 Nomor 02.

Published
2021-12-28
Section
Articles