PENYULUHAN PENGELOLAAN DAN PENGGUNAAN OBAT YANG RASIONAL (DAGUSIBU) UNTUK MENDUKUNG GERAKAN MASYARAKAT CERMAT MENGGUNAKAN OBAT DI BANJAR YANGBATU KAUH DESA DANGIN PURI KELOD KECAMATAN DENPASAR TIMUR
Abstract
Correct use of drugs can help people to self-medicate safely and effectively. The use of free drugs and limited over-the-counter drugs in accordance with the rules and conditions of the patient will support efforts to use rational drugs. Until now, there are many problems in the community in the use of drugs. Among them are a lack of understanding of proper and rational use of drugs, excessive use of free drugs, and a lack of understanding of how to store and dispose of drugs properly. Meanwhile, it is felt that health workers do not provide adequate information about drug use. Based on these problems, community service is carried out related to increasing public knowledge of drug management in households and rational use of medicines. Community service activities regarding counseling on the management and rational use of drugs (DAGUSIBU) to support the community's movement to carefully use drugs in Banjar Yangbatu Kauh Denpasar were carried out through counseling activities by a team of lecturers at the Saraswati Denpasar Pharmacy Academy assisted by 18 students. In the implementation, it was attended by 41 mothers, so that the percentage of attendance in this service was 82%. The results of the evaluation of service activities can be viewed from the results of the pretest and posttest held. This community service activity is held through providing counseling and discussions to PKK mothers in Banjar Yangbatu Kauh Denpasar has been able to increase understanding and knowledge in managing and using medicines at home and in the surrounding environment. , the percentage of attendance of mothers in this activity is relatively high at 82%, the knowledge of mothers about the management and use of drugs shows an increase in the average pretest score from 54 to 75 at posttest. The increase in understanding of mothers about treatment was 21%.
Keywords: dagusibu, medicine, rational
Keywords: Type the 3-5 keyword here, separated by commas in between the word
Abstrak
Penggunaan obat secara benar dapat membantu masyarakat dalam pengobatan sendiri secara aman dan efektif. Penggunaan obat bebas dan obat bebas terbatas yang sesuai dengan aturan dan kondisi penderita akan mendukung upaya penggunaan obat yang rasional. Sampai saat ini ditengah masyarakat seringkali dijumpai berbagai masalah dalam penggunaan obat. Diantaranya ialah kurangnya pemahaman tentang penggunaan obat tepat dan rasional, penggunaan obat bebas secara berlebihan, serta kurangnya pemahaman tentang cara menyimpan dan membuang obat dengan benar. Sedangkan tenaga kesehatan masih dirasakan kurang memberikan informasi yang memadai tentang penggunaan obat. Berdasarkan permasalahan tersebut dilakukan pengabdian masyarakat yang berkaitan dengan peningkatan pengetahuan masyarakat akan pengelolaan obat di rumah tangga dan penggunaan obat yang rasional. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang penyuluhan pengelolaan dan penggunaan obat yang rasional (DAGUSIBU) untuk mendukung gerakan masyarakat cermat menggunakan obat di Banjar Yangbatu Kauh Denpasar dilaksanakan melalui kegiatan penyuluhan oleh tim dosen Akademi Farmasi Saraswati Denpasar yang dibantu oleh 18 mahasiswa. Dalam pelaksanaannya dihadiri oleh 41 orang ibu-ibu, sehingga persentase kehadiran dalam pengabdian ini sebesar 82%. Hasil evaluasi kegiatan pengabdian dapat ditinjau dari hasil pretest dan posttest yang diadakan Kegiatan pengabdian masyarakat ini diselenggarakan melalui pemberian penyuluhan dan diskusi kepada ibu-ibu PKK di Banjar Yangbatu Kauh Denpasar telah dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan dalam melakukan pengelolaan dan penggunaan obat di rumah maupun lingkungan sekitar, persentase kehadiran ibu-ibu dalam kegiatan ini relatif tinggi yaitu sebesar 82%, pengetahuan ibu-ibu tentang pengelolaan dan penggunaan obat menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata pretest yaitu 54 menjadi 75 pada posttest. Besarnya peningkatan pemahaman ibu-ibu tentang pengobatan sebesar 21%.
Kata Kunci: dagusibu, obat, rasional
References
Kemenkes RI. 2011. Modul Penggunaan Obat Rasional. Direktorat Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Direktorat Bina Penggunaan Obat Rasional, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Suryawati, S.1997. Etika Promosi Obat Bebas dan Bebas Terbatas. Disampaikan dalam Simposium Nasional Obat Bebas dan Bebas Terbatas 23 Juni 1997. Jakarta