GAMBARAN KADAR CHOLINESTERASE DAN JUMLAH LEUKOSIT DALAM DARAH PADA LAKI-LAKI PETANI PADI PENGGUNA PESTISIDA
Abstract
Pestisida dapat masuk dalam tubuh melalui inhalasi sehingga untuk mengatahui keracunan atau paparan pestisida dalam tubuh di perlukan pemeriksaan kadar cholinesterase pada darah petani. cholinesterase merupakan enzim yang menghidrolisis neurotransmitter asetilkolin menjadi kolin menjadi kolin serta asam asetat. Pestisida yang terabsorbsi ke dalam tubuh dalam jangka panjang akan terakumulasi dan bermuara di organ hati, dikarenakan organ ini berfungsi sebagai pusat metabolisme dan detoksifikasi. masuknya pestisida kedalam tubuh juga membuat leukosit sebagai sistem pertahanan tubuh memberikan reaksi kepada tubuh para petani pengguna organofosfat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kadar Cholinesterase dan jumlah leukosit pada petani padi pengguna pestisida organofosfat. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Jumlah sampel 20 orang dipilih dengan kuota sampling. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata Kadar cholinesterase 10.570 U/L. Kadar cholinesterase terendah yaitu 6.983 U/L dan tertinggi 12.764 U/L. rata-rata jumlah leukosit dalam darah 5,37 103/uL. Jumlah leukosit terendah yaitu 2,7 103/uL dan tertinggi 7,8 103/uL. Berdasarkan hasil menunjukkan bahwa 16 responden (80%) memiliki jumlah leukosit dalam batas normal, sedangkan kadar cholinesterase pada 20 responden (100%) memiliki kadar dalam batas normal. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemantauan kadar Cholinesterase dalam darah petani tetap penting untuk meningkatkan kesadaran terhadap bahaya pestisida, selalu menggunakan alat pelindung diri, dan melakukan pengelolaan pestisida yang baik.