HUBUNGAN PROSEDUR PERAWATAN BAYI DENGAN INFEKSI NEONATAL BAYI PREMATUR
Abstract
Bayi prematur adalah bayi lahir yang hidup sebelum usia kehamilan 37 minggu. Bayi prematur rentan oleh berbagai macam gangguan atau kelainan diantaranya hipotermi, sindrom gawat nafas, hipoglikemi, perdarahan intra kranial, dan rentan terhadap infeksi, khususnya infeksi neonatorum. Terjadinya infeksi pada bayi prematur melibatkan berbagai faktor-faktor perawatan diantaranya memandikan bayi, perawatan tali pusat, mengganti popok, memberi minum PASI dengan botol dot, dan pengambilan sampel darah. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui prosedur perawatan bayi yang berhubungan dengan kejadian infeksi neonatal pada bayi premature di RSUD Nganjuk.
Desain yang digunakan adalah cross sectional Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah bayi prematur berumur 0 – 1 hari yang di rawat di ruang neonatologi RSUD Nganjuk didapatkan subyek penelitian sebanyak 15 bayi yang ditentukan dengan tehnik total sampling. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 1 Desember 2017 sampai 31 desember 2017. Tehnik pengumpulan data menggunakan metode observasi.
Hasil Penelitian berdasarkan uji statistik Korelasi Spearman rank didapatkan kelima faktor mempunyai nilai korelasi Spearman lebih kecil dari nilai rho tabel dengan nilai p 0,000 < α 0,05,dapat disimpulkan bahwa prosedur perawatan bayi mempunyai hubungan terhadap kejadian infeksi neonatal pada bayi prematur di ruang neonatologi di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Perlu diadakan pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan untuk lebih meningkatkan asuhan keperawatan dalam bidang perinatalogi.