PENINGKATAN PENGETAHUAN THERAPI KOMPLEMENTER SAINTIFIKASI JAMU BERBASIS DIGITAL PADA UPTD WISATA JAMU KALIBAKUNG KAB TEGAL
Abstract
Jamu terbukti khasiatnya sebagai salah satu terapi komplementer. Jamu sendiri adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia yang belakangan populer dengan sebutan herbal. Melalui pengelolaan dan langkah yang tepat, jamu yang dapat dikembangkan nilai kekayaannya mampu mendorong pengembangan ekonomi rakyat yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Sudah tentu ada keuntungan dari pemanfaatan jamu untuk kesehatan pengembangan tanaman obat menjadi jamu tersaintifikasi yang diawali dengan studi etnofarmakologi untuk mendapatkan base-line data terkait penggunaan tanaman obat secara tradisional. Selanjutnya seleksi formula jamu yang potensial untuk terapi komplementer, Literasi informasi berbasis digitalisasi sangat dibutuhkan untuk mendukung promosi dan layanan pada WKJ Kalibakung, diera digitalisasi komunikasi dan informasi dapat tersampaikan secara cepat dan mudah. Pemanfaatan teknologi yang baik mampu membantu perkembangan saintifikasi jamu menuju pasar modern dengan digitalisasi dengan tersedianya promosi dan marketing didalam marketplace e commerce, sehingga promosi akan produk dan layanan tidak terbatas pada daerah Slawi dan Sekitarnya digitalisasi menjadi sangat penting untuk meningkatkan jangkauan pelayanan kepada masyarakat melalui layanan “hallo jamu”.di WKJ Jamu Kalibakung