The Relationship between Nutritional Status and Physical Activity with Work Productivity Among Production Employees at PT. Agung Karya Atta Malang City
Abstract
Masalah gizi seseorang menggambarkan konsumsi zat gizi yang tidak mencukupi atau melebihi kebutuhannya. Salah satu faktor dalam menilai status gizi seseorang adalah aktivitas fisik. Seseorang yang mengalami obesitas biasanya cenderung lebih malas dalam beraktivitas sehingga kebugaran jasmani seseorang menurun. Tingkat aktivitas fisik dapat mempengaruhi produktivitas kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan status gizi dan aktivitas fisik dengan produktivitas kerja pada karyawan produksi di PT. Agung Karya Atta. Metode penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling yaitu sebanyak 76 responden. Data diambil menggunakan kuesioner oleh responden. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan program spss dengan uji statistik regresi logistik. Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara variabel status gizi dengan produktivitas kerja (p-value 0,001), dan ada hubungan antara variabel aktivitas fisik dengan produktivitas kerja (p-value 0,029). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan produktivitas kerja, dan terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan produktivitas kerja. Diharapkan karyawan bagian produksi dapat mencapai keseimbangan yang baik antara status gizi, aktivitas fisik dan produktivitas kerja.
Kata Kunci : Status Gizi, Aktivitas Fisik, Produktivitas Kerja